China Akan Bantu Danai Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Jakarta, PaFI Indonesia — Pemerintah China mendukung pendanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dukungan pembiayaan itu disampaikan saat Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Dukungan itu dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Tiongkok dengan Pemerintah Indonesia. Prabowo dan Xi Jinping menyaksikan penandatanganan kerja sama itu.

Negara kedua dalam hal ini menyepakati landasan MoU bertajuk Program Suplemen Makanan dan Makanan Sekolah di Indonesia.

“Ya mereka (Pemerintah Tiongkok) akan men-support karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini,” ucap Airlangga dalam keterangan resmi, Senin (11/11).

Namun, pemerintah tidak memikirkan berapa pendanaan yang diberikan Tiongkok serta bentuk dukungannya.

Sebelumnya, Prabowo menyiapkan pelaksanaan program unggulan Makan Bergizi Gratis. Program itu adalah salah satu tawarannya pada Pilpres 2024.

Prabowo ingin pemerintah menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Dia ingin ada jaminan perbaikan gizi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.

Prabowo akan menggelar program ini secara bertahap hingga mencapai target 82,9 juta orang anak. Anggaran yang dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada awal tahun 2025 dengan anggaran Rp71 triliun. Pemerintah menargetkan 3 juta anak menjadi penerima makan gratis.

Sebelumnya, Prabowo menyiapkan pelaksanaan program unggulan Makan Bergizi Gratis. Program itu adalah salah satu tawarannya pada Pilpres 2024.

Prabowo ingin pemerintah menyediakan makanan bergizi secara gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Dia mau ada jaminan perbaikan gizi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.

Prabowo akan menggelar program ini secara bertahap hingga bisa mencapai target 82,9 juta orang anak. Anggaran yang dibutuhkan untuk program ini ditaksir mencapai Rp400 triliun per tahun.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada awal 2025 dengan anggaran Rp71 triliun. Pemerintah menargetkan 3 juta anak sebagai penerima makan bergizi gratis.