DPR Usul TNI Ikut Berantas Judi Online
NTB, PaFI Indonesia — Anggota Komisi I DPR, Sukamta mengusulkan agar TNI ikut terlibat dalam pemberantasan judi online yang tengah menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Usulan itu disampaikan Sukamta dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, Senin (25/11). Sukamta mengusulkan, TNI nantinya ikut menerima bagian dari omzet bisnis tersebut.
“Kalau TNI serius diterjunkan enggak susah itu menggulungnya,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
“Saya luruskan begini. Bahwa TNI itu kan alat pertahanan negara. Jadi politik negara itu harus juga dipahami oleh TNI, dan tentunya TNI dalam menjalankan tugasnya juga berdasarkan keputusan politik dari pemerintah,” jelas Sjafrie kepada wartawan, Senin, 25 November 2024.
Sukamta berharap agar Panglima TNI bisa melobi Presiden agar usulan tersebut bisa direalisasikan dan diberi izin. Apalagi, TNI selama ini juga menaruh perhatian serius dalam kasus tersebut.
Menurut Sukamta, judi online saat ini menjadi masalah serius di Indonesia. Merujuk PPATK, omzetnya pada 2023 mencapai Rp350 triliun, dan pada 2024 sudah mencapai Rp900 triliun. Sebagian pihak bahkan menyebut aktornya sudah melibatkan aparat.
Akan tetapi, dalam rangka pemberantasan judi online, kata Sjafrie, posisi TNI bukanlah di garis depan, tetapi posisinya adalah memberi dukungan kepada law enforcement atau penegakan hukum.
“Sebagian orang mengatakan aktor-aktor internasional sudah masuk menyusup ke pada aparat,” ujarnya.
Sukamta mengusulkan agar TNI menerima 20 persen bagian dari omzet tersebut. Menurut dia, bagian omzet itu penting untuk membantu kesejahteraan para prajurit.
“Saya berharap mudah-mudahan kalau itu ditugaskan nanti Pak 20 persen omzet yang digerebek itu dikasihkan TNI untuk kesejahteraan anggota. Lumayan kan kalau Rp900 triliun 20 persen ya itu Rp180 triliun melebihi dari anggaran APBN,” katanya.
Lebih lanjut, Sukamta berharap agar Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bisa melobi ke Presiden Prabowo Subianto agar bisa melibatkan TNI dalam memberantas judi online. Apalagi, TNI selama ini juga menaruh perhatian serius dalam kasus tersebut.
“Nah saya berharap betul mudah-mudahan Pak Menhan bisa lobi kepada presiden, mudah-mudahan presiden menugaskan TNI untuk menyelesaikan judol ini,” jelasnya.