Seharian Jelajahi Jakarta Naik Transportasi Umum, Cek Rute & Ongkosnya

Ntb, PaFI Indonesia — Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Kota Jakarta untuk mengisi waktu ketika momen libur panjang datang seperti ketika akhir tahun.
Sebab, Jakarta memiliki beragam lokasi yang bisa kamu kunjungi, termasuk objek wisatanya. Apalagi, untuk mendatanginya, kamu dimudahkan dengan akses transportasi umum.

Ya, Jakarta dikenal punya transportasi umum (transum) yang terintegrasi sehingga memudahkan warga untuk transit atau berpindah-pindah tujuan.

Tak ada salahnya saat momen libur sekolah atau Nataru ini, kamu menjajal menjelajahi Jakarta menggunakan transportasi umum, sambil mendatangi beberapa tempat wisata.

Di Jakarta, kamu bisa menyelami sejarah masa lampau hingga pergi ke destinasi modern dan kekinian khas kota metropolitan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan naik transportasi umum, karena sudah memadai bagi seluruh lapisan masyarakat.

Melansir Detik, berikut rangkaian rencana perjalanan (itinerary) liburan seharian di Jakarta dengan menggunakan transportasi umum.

Pagi (08.00 WIB-12.00 WIB)

1. Monas

First stop yang bisa kamu kunjungi sebagai pembuka petualanganmu di Kota Jakarta adalah Monumen Nasional atau Monas. Wisatawan bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan Monas atau naik ke puncak Monas dan melihat-lihat museum.

Jika ingin naik ke Puncak Monas, kamu hanya perlu membayar tiket seharga Rp24 ribu untuk orang dewasa, Rp13 ribu untuk mahasiswa, dan Rp6 ribu untuk anak-anak. Waktu operasional Monas sendiri adalah mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.

Sedangkan untuk mengunjungi Museum Sejarah, kamu perlu membayar tiket Rp8 ribu untuk dewasa, Rp5 ribu untuk mahasiswa, dan Rp3 ribu untuk anak-anak.

Adapun cara menuju Monas menggunakan transum adalah dengan menaiki TransJakarta dan turun di Halte Monas.

2. Museum Nasional

Setelah puas menjelajahi Monas, kamu bisa berkunjung ke Museum Nasional yang tepat berada di seberangnya. Museum Nasional tampil dengan gaya baru yang lebih kekinian pasca revitalisasi akibat kebakaran setahun ke belakang.

Kamu bisa melihat berbagai koleksi yang dipamerkan Museum Nasional dengan hanya membayar Rp25 ribu untuk pengunjung dewasa, Rp15 ribu untuk anak-anak, atau membeli tiket imersifa seharga Rp35 ribu. Untuk turis asing dikenakan biaya Rp50 ribu.

Waktu operasional Museum Nasional ialah Selasa hingga Kamis (08.00-16.00 WIB) dan Jumat hingga Minggu (08.00-20.00). Museum ini tutup pada hari Senin.

Kamu bisa menikmati pameran, melihat koleksi arkeologi hingga seni rupa, dan menggunakan teknologi Augmented Reality untuk mencoba mencari tahu paras wajah nusantara kamu berdasarkan lukisan karya RM Pirngadie.

Siang (12.00-15.00 WIB)

3. Kota Tua

Kota Tua merupakan wajah Jakarta tempo dulu, yang masih bernama Batavia. Kawasan ini sangat luas, sehingga pastikan energimu sudah terisi dengan baik. Kamu bisa makan siang terlebih dulu di tempat makan yang ada di sekitar sana, mulai dari kafe hingga pedagang kaki lima semua tersedia.

Setelah itu, kamu bisa menikmati Kota Tua. ada banyak museum di sana, mulai dari Museum Keramik, Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, dan lainnya.

4. Ikut Workshop di Museum Seni Rupa dan Keramik
Salah satu kegiatan yang bisa kamu ikuti untuk me time atau seru-seruan bersama teman adalah mengikuti lokakarya (workshop) membuat gerabah di Museum Seni Rupa.

Harga mengikuti kegiatan ini ialah Rp50 ribu per sesi. Dalam kegiatan kamu akan ditemani pemandu, diberikan fasilitas seperti tanah liat, serta box pembungkus agar gerabah yang sudah jadi dapat kamu bawa pulang.

Sore (15.00-18.00 WIB)

5. M Blok Space

Destinasi terkenal di Jakarta ialah kawasan Blok M. Mudah dijangkau menggunakan transportasi umum, Blok M menjadi destinasi yang hits cocok untuk anak muda.

Jika kamu naik TransJakarta, kamu bisa turun di beberapa halte yang dekat dengan kawasan Blok M, seperti Halte CSW, Halte Kejaksaan, dan Halte Blok M.

Bila naik MRT, kamu cukup turun di Stasiun MRT Blok M. Tempat pertama yang bisa kamu kunjungi di Blok M ialah M Blok Space, surga bagi pemburu kuliner serta menawarkan pameran menarik yang bisa dilihat.

Di sana juga sering diadakan bazaar atau pop up market. Terkadang ada konser mini atau live music dari para seniman lokal.

Bergeser ke kawasan Blok M Square, kamu bisa hunting kuliner-kuliner viral seperti Haka Dimsum, Claypot Popo, Uma Oma Cafe, Filosofi Cafe, Kopi Tuku, Bakmie Tjo Kin, dan lainnya.

6. Taman Literasi

Setelah lelah seharian jalan-jalan, kamu bisa menikmati sore dengan damai di Taman Literasi. Ada banyak kawasan gratis di sana yang bisa kamu masuki. Selain itu, ada kafe-kafe yang bisa disinggahi untuk menjadi tempat nongkrong.

Malam (19.00-20.00 WIB)

7. Makan Gultik

Gultik (Gulai Tikungan) jadi kuliner yang banyak diperbincangkan dan identik juga dengan kawasan Blok M. Beberapa rekomendasi yang bisa kamu coba di sana di antaranya Gultik Agus Budi (Bulungan), Gultik Pak Roni, Gultik Mas Adit, dan lainnya.

Harga kuliner ini juga cukup terjangkau, mulai dari Rp10 ribu.